Benatia musim ini baru main lima kali di seluruh kompetisi dengan torehan waktu 450 menit atau selalu bermain penuh, empat kali di Serie A dan satu di Liga Champions. Benatia kalah bersaing dengan Leonardo Bonucci yang musim ini kembali ke Juve.
Pelatih Massimiliano Allegri memasangkan lagi duet sehati Bonucci dan Giorgio Chiellini sebagai palang pintu. Benatia baru bermain jika salah satunya absen, seperti saat ini ketika Chiellini tidak fit.
Wajar kondisi ini membuat Benatia resah mengingat umurnya sudah 31 tahun dan pemain di usia seperti itu hanya butuh kepastian jadi starter atau tidak. Maka dari itu, masa depan Benatia kini tengah dispekulasikan.
"Jika saya dibutuhkan di Liga Champions, maka saya akan sangat siap," ujar Benatia kepada La Stampa.
"Tapi musim ini saya sulit mendapatkan kesempatan main. Musim lalu saya tampil baik karena rutin bermain," sambungnya.
"Sayangnya saat ini tak lagi seperti itu dan itu merupakan risiko pesepakbola. Saya selalu siap tapi memang situasinya saat ini tidak menyenangkan."
Benatia patut menunjuk Bonucci sebagai biang keladi dirinya tersingkir dari tim utama. Saat Bonucci dijual ke AC Milan musim lalu, Benatia main 32 kali dan membuat empat gol.
"Saya selalu siap untuk tim dan saya akan tampil sebaik mungkin."
"Saya sudah berumur 31 tahun dan coba bermain sesering mungkin. Kita lihat saja apa yang terjadi di Januari nanti," demikian Benatia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar