Senin, 22 Oktober 2018

BNN: Ada Peredaran Narkoba di Diskotek Old City, Jakarta Barat



Jakarta - Selain ditemukan narkoba dan penggunanya di diskotek Old City, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta memastikan adanya aktivitas peredaran narkoba di diskotek itu. Hal ini didasari keterangan beberapa pengunjung diskotek yang dihimpun BNNP DKI.

"Dari hasil interogasi atau wawancara dengan masing-masing pengunjung, rata-rata bawa dari luar menggunakan di dalam. Rata-rata seperti itu. Ada juga pengedarnya masuk ke diskotek," ucap Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johny Pol Latupeirissa saat dihubungi, Senin (22/10/2018).



Namun Johny belum memastikan apakah ada keterlibatan dari pihak manajemen atau tidak. Hal ini perlu penyelidikan lebih lanjut.

"Ada juga dia beli (di dalam), tapi kita dalami apakah dari orang dalam (pihak manajemen atau pegawai diskotek) atau sekadar dari luar jual di dalam," ucap Johny.

Sementara itu, BNNP DKI Jakarta sudah memastikan empat pil yang ditemukan di dalam Old City adalah ekstasi. "Sudah pasti ekstasi," ucap Johny.


Sebelumnya, BNNP DKI dan Polda Metro Jaya melakukan razia di diskotek Old City, Tambora, Jakarta Barat. Hasil tes urine, 52 pengunjung diskotek Old City positif memakai narkoba.

"Positif narkoba 52, terdiri dari wanita 19 orang dan pria 33 orang seluruhnya adalah pengunjung tempat hiburan malam," ujar Kabid Pemberantasan BNNP DKI Jakarta AKBP Maria Sorlury dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (21/10).


Razia dilakukan pada Minggu (21/10) mulai pukul 01.00 hingga 04.00 WIB. Barang bukti yang ditemukan 4 butir ekstasi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih bersurat ke BNNP DKI untuk menjatuhkan hukuman ke diskotek Old City. Pemprov DKI masih menunggu surat resmi dari BNNP terkait penemuan narkoba di diskotek tersebut. Diskotek bisa direkomendasikan untuk ditutup.

"Tadi kan kita sudah koordinasi (dengan BNNP), tanya bagaimana kaitannya dengan operasional. Kita kan sedang bersurat ke BNNP. Kalau hasilnya positif, kita rekomendasikan (tutup)," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI, Asiantoro, saat dihubungi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar