Jakarta - AS Roma memulai Serie A musim ini dengan buruk dan tercecer ke papan tengah. Tapi melaju bagus di Liga Champions. Edin Dzeko kesulitan menjelaskannya.
Roma melewati 11 pekan pertama di Serie A dengan hanya memetik empat kemenangan. Giallorossi berimbang empat kali dan menelan tiga kekalahan.
Alhasil dengan baru mengumpulkan 16 poin, Roma pun sudah tertinggal 15 poin dari Juventus di puncak klasemen. Roma juga lima poin di belakang AC Milan di posisi empat yang merupakan batas zona Liga Champions.
Menariknya di Liga Champions, hasil Roma malah lebih baik. Semifinalis musim lalu itu meraih dua kemenangan dan baru sekali kalah yakni dari Real Madrid.
Kini skuat besutan Eusebio Di Francesco itu mengoleksi enam poin, sama dengan Madrid yang memimpin Grup G dengan keunggulan head to head. Sementara CSKA Moskow di posisi tiga dengan empat poin dan Viktoria Plzen di tempat terakhir berbekal satu poin.
Penyerang Roma Edin Dzeko mengaku tak bisa menjelaskan bagaimana hasil-hasil timnya di liga tak sebaik di Liga Champions. Tapi salah satu tebakannya adalah, karena Serie A begitu menuntut secara taktik sementara di Eropa tim-tim lebih berani dan agresif.
"Sulit dijelaskan. Kami sudah tampil sangat baik di Liga Champions musim ini, dengan pengecualian lawan Madrid. Mungkin ini karena ada lebih sedikit pertandingan di Eropa dan kami perlu mengerahkan segalanya," ungkap Dzeko
Kami harus melakukan hal yang sama di Serie A, tapi mungkin bhttp://kartudewaq.net/app/Default0.aspx?lang=ideberapa orang berpikir mudah untuk mengalahkan Bologna, SPAL, dan Chievo padahal kenyataannya tak begitu. Serie A itu sulit, liga yang menuntut taktik dan Anda harus selalu memberikan 100 persen."
"Musim lalu kita semua melihat betapa enaknya bermain di Liga Champions dan mencapai semifinal itu jauh lebih baik. Menang di laga besok bisa membawa kami lolos. Kami ingin tampil sebaik mungkin," tandasnya dikutip Football Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar